Sabtu, 22 September 2012

ALLAH SWT MEMANGGIL HAMBA-NYA HANYA TIGA KALI

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim



Dari seorang teman….
semoga bermanfaat saudaraku….

Dikisahkan oleh Seorang Gadis yang sedang pergi Umrah dengan Calon Mertua-nya

Ibu adalah pemilik Tour Travel  dan Hotel di Turki dimana saya bergabung untuk Umrah di bulan November 2011 yang lalu. Kebetulan umrahku dimulai di Madinah dulu selama 4 hari, baru ke Mekah. Tujuannya adalah mendapatkan saat Malam Jumat di depan Kabah. Jadi aku punya kesempatan untuk bertanya tentang Umrah.

Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju Mekah… Aku bertanya pada Ibu :
"Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari Umrah… ? Karena ini pertama kali aku ber Umrah"

Dan Ibu, memberikan Tausyiahnya. Ibu berkata…
"Nurin Najwa Azize calon menantuku, Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup"

Keningku berkerut…
"Sedikit sekali Allah memanggil kita…?"

Ibu tersenyum.
"Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?"

Saya menggelengkan kepala.

"Panggilan pertama adalah ADZAN ", ujar Ibu.

"Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita Shalat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, dia tidak "cepat marah" akan sikap kita. Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umat-Nya, baik umat-Nya itu menjawab panggilan Adzan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umat-Nya ketika hari Kiamat nanti".

Saya terpekur… mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan Shalat karena meeting lah, ke projeck lah, dan lain lain. Masya Allah…

Ibu melanjutkan,

"Nurin , Panggilan yang kedua adalah panggilan ' HAJI / UMRAH '.

Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hamba- Nya dengan panggilan yang halus dan sifatnya "bergiliran" . Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalannya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merancang pula akan pergi, ada yang memang merancang dan terkabul.
Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan "Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan"("Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni'mata, laka wal mulk, laa syariika lak". (Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu),... sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua. Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji / Umrah bagi yang mampu".

Mata saya semakin berkaca-kaca. ..
Subhanallah. .. Saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan.. . Alhamdulillah. ..

"Dan panggilan ke-3", lanjut Ibu, adalah "KEMATIAN"

Panggilan yang kita jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu Nurin manfaatkan waktumu sebaik-baiknya.

…Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah… Insya Allah syurga adalah balasannya.. .

Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi , saya sujud bertaubat pada Allah karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya. ..

Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaran-Nya, kasih sayang-Nya dan dengan semangat menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan berniat…

Aku menjawab panggilan Umrah-Mu ya Allah, Tuhan Semesta Alam…



wallahu a'lam bish-shawab



By : Mencari Rezky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar