Jumat, 07 Juni 2013

Menuju Puncak Kesuksesan Dengan Sabar

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh
Kesuksesan dan keberhasilan tidak semua yang baik dapat dihasilkan dengan cepat dan tergesa-gesa. Karena sifat tergesa-gesa dan ingin cepat menuju pucak kesuksesan adalah berasal dari setan. Prilaku tergesa-gesa dan ingin cepat sukses menjurus kepada perbuatan yang menyimpang, contohnya korupsi, mencuri serta menipu dll.

Sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk menuju kesuksesan. Padahal sifat tergesa-gesa itu terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan." (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya'la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami' Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Untuk berhasil dan sukses, kita harus bersedia untuk bersabar menanti dampak dari upaya kita. Bukankah rahasia utama untuk mencapai keberhasilan dalam semalam, adalah bekerja keras dan terus berusaha serta berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kesuksesan dan keberhasilan itu butuh proses dan latihan serta belajar dari pengelaman. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa berusaha melatih dirinya melakukan kebaikan, maka dia akan mendapatkannya, dan barangsiapa berusaha menghindari keburukan, maka dia dihindarkan dari keburukan tersebut."(HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad dan dihasankan Al-Albani dalam As-Shahihah No. 342)

Kalau kita gagal, jangan menyerah terus berusaha. Sesulit apapun kita alami pasti ada kemudahan. Seperti Janji Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Quran disurat Al Insyirah ayat 6. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya:

"sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan" (Qs.Al Insyirah;94:6)

Untuk mencapai kerhasilan dan kesuksesan, kita harus terus-menerus dalam berusaha walaupun sedikit. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta'ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit." ( HR. Muslim no. 783 Dari 'Aisyah radhiyallahu anha)

Seorang trainer pernah mengatakan Kesuksesan besar adalah hasil dari kumpulan kesuksesan-kesuksesan kecil.

Lakukanlah perubahan itu, meski pun kecil, sebab tidak ada yang kecil jika kita melakukan secara terus menerus.

Akhirnya, semua itu tergantung pada diri kita menghadapinya dengan sabar atau tidak?. Bagaimana mengelola mindset serta mental kita ketika mengahadapi perubahan. Sekaligus secara tegas dan berkomitmen berubah hingga meraih apa yang kita impikan

wallahu a'lam bish-shawab

1 komentar: