Jumat, 19 April 2013

Jika menuntut ilmu, hendaknya dengan niat yang ikhlas karena Allah semata-mata

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh   


JANGANLAH sekali-kali engkau MENUNTUT ILMU dengan MAKSUD untuk BERMEGAH-MEGAH, SOMBONG, BERBANTAH-BANTAHAN, MENANDINGI dan MENGALAHKAN ORANG LAIN(lawan bicara), atau SUPAYA ORANG MENGANGUMIMU. Jangan pula engkau menuntut ilmu untuk dijadikan sarana MENGUMPULKAN HARTA KEKAYAAN DUNIAWI. Yang demikian itu berarti merusak agama dan mudah membinasakan dirimu sendiri.

kalau ingin dunia, ingin pujian orang, ingin dihormati, ketika tidak mendapatkan itu dan tidak disandarkan pada Allah, pada saat itulah galau dan stres muncul. Dan syaithan ikut berperan disana membuat kita jadi sombong. PUJIAN DAN SANJUNGAN BISA MENGHANYUTKAN SERTA MEMBUAT TERLENA (LUPA DIRI). Hati-hati dengan pujian & populer, pujian & populer wujudkan sifat ujub,angkuh, sombong dan riya'

Betapa halusnya ucapan Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda. ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda. "Barangsiapa menuntut ilmu yang biasanya ditujukan untuk mencari keridhaan Allah, tiba-tiba ia tidak mempelajarinya, kecuali hanya untuk Mendapatkan harta benda keduniaan, maka ia tidak akan memperoleh bau harumnya surga pada hari kiamat. " [HR Abu Dawud]

Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda., "Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu, maka baginya neraka…neraka." [HR Tirmidzi & Ibnu Majah]


 Wallahu a’lam bish-shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar