Jumat, 19 April 2013

Jangan berbisik bisa menyinggung perasaan teman, mungkin bisa juga menimbulkan prasangka yang bukan-bukan

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh   


Betapa halusnya ucapan Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda. ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda tentang "larangan berbisik-bisik dalam islam", mengapa berbisik itu dilarang?

Bersabda Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam:
"Idzaa Kuntum Tsalaatsatan Falaayatanaajatsaani Duunal Aakkhari Hatta Taktalithuu Binnaasi Min Ajli Annadzaalika Yuhzinuhu". (HR.Bukhari dan muslim dari Ibnu Mas'ud)

Artinya :
Sabda Rasulullah Saw :
"Apabila kamu sedang bertiga sekawan, maka janganlah dua orang diantaranya berbisik-bisik tanpa ikut sertanya yang lain (yang ketiga) sampai kamu bercampur gaul dengan orang banyak, karena yang demikian akan menyedihkan hatinya."
(HR.Bukhari dan muslim dari Ibnu Mas'ud).

Apa yang dimaksud berbisik-bisik disini, berbisik-bisik ialah berkata-kata yang hanya dapat didengar sendiri atau orang lain yang ada didekatnya. Dalam pergaulan, bisik-bisik berduaan saja padahal disitu ada kawan yang ketiga dalam aturan islam dilarang, sebab dapat menyinggung perasaan kawan yang tidak diajak berbicara. mengapa? sebab mungkin bisa menimbulkan prasangka yang bukan-bukan baginya, apakah sedang membicarakan tentang aib dirinya atau ia merasa disingkirkan atau dianggap tak pandai memegang rahasia dan sebagainya, maka dari itu berbisik dilarang dalam islam.

Termasuk dalam kategori berbisik ialah berbicara berdua dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh kawan yang ketiga. tetapi apabila kawan yang ketiga telah mendapat teman sendiri atau telah bercampur dengan orang banyak sehingga teman ketiga tidak memiliki urusan lagi dengan dua teman yang lain maka bisik-bisik dua orang itu dilarang.

Saudaraku sekalian janganlah pernah kita berbisik-bisik, apabila ada urusan yang tidak boleh diketahui oleh orang lain, maka akan lebih baik jika kita berbicara empat mata dengan orang yang ada urusan dengan kita, hal ini tidak akan menyinggung perasaan orang lain.


 Wallahu a’lam bish-shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar