Bagi setiap orang bersedekah adalah hal yang biasa. Tapi bagi orang-orang yang mengerti, sedekah adalah
suatu hal yang luar biasa yang telah menjadi suatu kebutuhan. Karena,
ternyata bersedekah dapat mendatangkan banyak manfaat di dalam hidup
ini.
Beberapa manfaat sedekah adalah :
1. dapat mendatangkan rezeki
2. dapat membantu orang lain
3. menolak bala bencana
4. dijauhkan dari sifat pelit dan kikir.
5. di sayang Allah SWT dan lain-lain
banyak yang kita dapatkan dengan bersedekah. Sesuai dengan pepatah
tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah. Oleh karena itu,
kita rajin-rajinlah bersedekah. Selain itu, dengan bersedekah kita dapat
membantu orang yang lebih membutuhkan.
Orang-orang yang selalu bersedeka senantiasa di rahmati oelh Allh SWT. Tetapi, selain bersedekah kita jangan pula melupakan solat wajib, puasa. Karena semua yang di perintahkan oleh Allah harus kita kerjakan dengan seimbang.
Banyak orang yang tidak mau bersedekah karena uangnya takut berkurang. Ternyata, sebenarnya tidak, justru uang kita akan bertambah dan pahala kita pun akan bertambah pula. Oleh karena itu, kita tidak perlu takut bersedekah banyak. Bahkan jika kita merelakan benda kesayangan kita untuk di sedekahkan, kita akan mendapat gantinya yang lebih dari Allah.
Justru orang yang tidak pernah bersedekah itu yang hartanya akan berkurang karena orang tersebut sangat pelit tidak menyisakan uangnya sedikit pun untuk bersedekah. Padaal bersedekah sangat besar keutamaannya. Oleh karena itu, rajin-rajinlah kita bersedekah dan kita jangan ragu membantu orang yang lebih membutuhkan dalam bentuk apapun. Karena yang terpenting niat kita untuk bersedekah.
Percuma kita bersedekah dengan uang yang banyak hanya untuk di puji karena itu tidak berarti apa-apa di mata Allah SWT. Lebih baik kita bersedekah semampunya. Tidak apa-apa kita bersedekah semampunya yang terpenting adalah niat dan ikhlas bersedekah yang berarti di mata Allah. Karena harta kita sebagian adalah untuk orang-orang yang tidak mampu. Jadi kita keluarkan hara kita sebagian dengan bersedekah kepada orang-orang yang tidak mampu.
Orang-orang yang selalu bersedeka senantiasa di rahmati oelh Allh SWT. Tetapi, selain bersedekah kita jangan pula melupakan solat wajib, puasa. Karena semua yang di perintahkan oleh Allah harus kita kerjakan dengan seimbang.
Banyak orang yang tidak mau bersedekah karena uangnya takut berkurang. Ternyata, sebenarnya tidak, justru uang kita akan bertambah dan pahala kita pun akan bertambah pula. Oleh karena itu, kita tidak perlu takut bersedekah banyak. Bahkan jika kita merelakan benda kesayangan kita untuk di sedekahkan, kita akan mendapat gantinya yang lebih dari Allah.
Justru orang yang tidak pernah bersedekah itu yang hartanya akan berkurang karena orang tersebut sangat pelit tidak menyisakan uangnya sedikit pun untuk bersedekah. Padaal bersedekah sangat besar keutamaannya. Oleh karena itu, rajin-rajinlah kita bersedekah dan kita jangan ragu membantu orang yang lebih membutuhkan dalam bentuk apapun. Karena yang terpenting niat kita untuk bersedekah.
Percuma kita bersedekah dengan uang yang banyak hanya untuk di puji karena itu tidak berarti apa-apa di mata Allah SWT. Lebih baik kita bersedekah semampunya. Tidak apa-apa kita bersedekah semampunya yang terpenting adalah niat dan ikhlas bersedekah yang berarti di mata Allah. Karena harta kita sebagian adalah untuk orang-orang yang tidak mampu. Jadi kita keluarkan hara kita sebagian dengan bersedekah kepada orang-orang yang tidak mampu.
Sedekah kepada siapapun akan
mendapatkan ganjaran dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sedekah itu ada
beberapa tingkatan :
- 1. Kepada kedua orangtua.
- 2. Kepada Mertua.
- 3. Kepada Isteri dan Anak-anak.
- 4. Kepada kerabat, seperti saudara kandung, Paman dan Bibi (baik dari pihak Bapak kita atau dari pihak Ibu kita ), keponakan, dan ipar.
- 5. Anak-anak yatim.
- 6. Orang-orang miskin.
- 7. Orang-orang yang kehabisan ongkos.
- 8. Teman seperjalanan.
- 9. Tetangga dekat.
- 10. Tetangga Jauh.
- 11. Orang-orang yang bekerja dengan kita(pembantu, supir, dan lain-lain). ( Lihat keterangan Al-Qur'an Surat Annisa' Ayat 36 dan 37).
Adapun bila seseorang bersedekah kepada Ibu Bapaknya, maka tidak terhitung besar pahalanya yang akan diperoleh orang itu dari Allah Subhanahu Wa Ta'alakelak di akherat. Sementara di dunia orang terebut akanmendapatkan barokah dan rahmat Allah serta rezeki yang berlimpah sebagai bonus dari-Nya. Kemudian, jika sedekah diberikan kepada Isteri, anak dan kerabat, maka nabi menjanjikan pahala dua kali lipat dibandingkan jika kita bersedekah kepada fakir miskin, akan kita peroleh pula. Padahal menurut Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat 261 pahala bersedekah kepada fakir miskin saja akan diganjari paling sedikit 700 kali lipat ganda dari jumlah yang disedekahkan. Ini berarti sedekah kepada anak, isteri dan kerabat diganjari Allah paling sedikitnya 1400 kali lipat. Subhanallah......!
Adapun dalam Islam, para isteri yang bekerja dan mempunyai gaji, atau isteri yang memiliki harta yang banyak, tidaklah wajib memberi nafkah kepada suaminya. Dan, suaminyapun tidak berhak meminta uang isterinya itu.Namun, jika sang isteri berkenan dan rela memberikan uangnya untuk membantu nafkah yang merupakan kewajiban suaminya itu, maka sang isteri di sisi Allah akan mendapatkan pahala 1400 kali lipat.( Hadits shohih, mengenai isteri Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu yang meminta fatwa kepada Nabi tentang bantuan yang telah diberikannya kepada suaminya Ibnu Mas'ud yang miskin).
Kedudukan orang tua atas anaknya sangat istimewa dalam Islam. Dikisahkan oleh Nabi kita, jika seorang anak yang telah menikah, datang ke rumah orangtuanya, dan dia mendapati di rumah itu ada makanan, maka anak itu tidak halal memakan makanan tersebut tanpa izin orangtuanya.Sebaliknya, jika satu orangtua datang ke rumah anaknya, dan orangtua itu mendapati ada makanan di rumah itu, maka orangtua itu berhak memakan makanan tersebut tanpa minta izin kepada anaknya itu.
Semoga kita termasuk dalam golongan orang yang suka bersedekah membantu semua orang. Bagaimanapun dalam hadits yang hasan shohih Nabi menjanjikan sedekah yang mana seseorang menanam pohon, kemudian buah-buah dari pohon itu dimakan burung, maka sang penanam pohon pun akan mendapat ganjaran pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Nabi bersabda : " Orang pemurah itu dekat kepada Allah, dekat kepada
Malaikat, dekat kepada manusia, dekat kepada surga dan jauh DARI NERAKA.
Sedangkan orang yang pelit, alias bakhil, jauh dari Allah, jauh dari
Malaikat, jauh dari manusia, jauh dari surga, DAN DEKAT KE NERAKA...!"
Dalam hadits yang lain Nabi bersabda: "Manusia yang terbaik adalah orang
yang paling banyak memberi manfa'at kepada orang lain" ( H.R. Tabrani,
hasan ).
Wallahu A'lam Bishshowab
NB :
Asalkan orang atau sekelompok non-muslim itu tidak memerangi Islam dan tidak mengganggu atau menyakiti umat Islam. Maka bersedekah kepada mereka boleh-boleh saja. Karena bila bersedekah kepada non-Muslim yang memerangi Islam akan dikhawatirkan menjadi dana yang memperkuat mereka untuk menghancurkan Islam. Allah Swt berfirman:
"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS. al-Baqarah : 272)
Imam Qurthubi ketika menafsirkan ayat ini menyatakan bahwa dalam ayat ini allah menjelaskan bahwa sedekah kepada non-Muslim adalah boleh-boleh saja.
Dalam sebuah hadis Nabi Saw mengajarkan setiap Muslim untuk berbuat baik kepada siapa pun bahkan terhadap hewan.Sabdanya :
"Seorang pria yang sedang berjalan tiba-tiba kehausan. Ia turun ke dasar sumur dan meminum airnya dan kembali ke mulut sumur. Sampai di atas, ia melihat seekor anjing menjulurkan lidahnya memakan pasir karena kehausan. Ia pun berkata, "Anjing ini sangat kehausan, persis seperti diriku." Ia lalu turun ke dasar sumur dan memenuhi sepatunya dengan air, memegang sepatu itu dengan menggigitnya, kemudian ia kembali ke mulut sumur dan memberi anjing tersebut minum. Allah pun membalas kebaikannya dan mengampuninya." Para sahabat lantas bertanya, "Duhai Rasulullah, apakah kami mendapat pahala atas perbuatan baik kami kepada hewan?". Rasulullah Saw pun menjawab, "Sesungguhnya (kalian) mendapatkan pahala atas perbuatan baik kepada setiap yang bernyawa." (HR. Bukhari).
Asalkan orang atau sekelompok non-muslim itu tidak memerangi Islam dan tidak mengganggu atau menyakiti umat Islam. Maka bersedekah kepada mereka boleh-boleh saja. Karena bila bersedekah kepada non-Muslim yang memerangi Islam akan dikhawatirkan menjadi dana yang memperkuat mereka untuk menghancurkan Islam. Allah Swt berfirman:
"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS. al-Baqarah : 272)
Imam Qurthubi ketika menafsirkan ayat ini menyatakan bahwa dalam ayat ini allah menjelaskan bahwa sedekah kepada non-Muslim adalah boleh-boleh saja.
Dalam sebuah hadis Nabi Saw mengajarkan setiap Muslim untuk berbuat baik kepada siapa pun bahkan terhadap hewan.Sabdanya :
"Seorang pria yang sedang berjalan tiba-tiba kehausan. Ia turun ke dasar sumur dan meminum airnya dan kembali ke mulut sumur. Sampai di atas, ia melihat seekor anjing menjulurkan lidahnya memakan pasir karena kehausan. Ia pun berkata, "Anjing ini sangat kehausan, persis seperti diriku." Ia lalu turun ke dasar sumur dan memenuhi sepatunya dengan air, memegang sepatu itu dengan menggigitnya, kemudian ia kembali ke mulut sumur dan memberi anjing tersebut minum. Allah pun membalas kebaikannya dan mengampuninya." Para sahabat lantas bertanya, "Duhai Rasulullah, apakah kami mendapat pahala atas perbuatan baik kami kepada hewan?". Rasulullah Saw pun menjawab, "Sesungguhnya (kalian) mendapatkan pahala atas perbuatan baik kepada setiap yang bernyawa." (HR. Bukhari).
Wallahu A'lam Bishshowab
By : Mencari Rezky
jangan berharap mendapatkan rejeki 10x lipat dari apa yg kita sedekahnya. iklas saja kita kita bersedekah dengan atas nama Allah.
BalasHapuskunjungi kami disini Jasa Sewa Gudang