Opick - Assalamualaikum

Jumat, 02 November 2012

Rambu-Rambu Dan Etika Berinteraksi Di Jaringan Sosial

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahi




Berselancar di dunia maya (internet) jangan dikira bisa sebebas mungkin. Sebagaimana di dunia nyata di dunia internet pun banyak patokan / peraturan yang harus dipatuhi. Begitu juga dalam menggunakan Facebook tak berarti mem-blow up segala informasi yang tidak penting. Ada beberapa rambu-rambu yang perlu dijadikan aturan. Inilah beberapa di antaranya.

Facebook kerap disalahartikan penggunannya dengan mempublikasi segala informasi yang tidak perlu dan justru mengeruhkan suasana. Sebelum hal tersebut mendatangkan bencana bagi diri sendiri, Womansday memberikan bocoran informasi hal-hal yang tidak perlu dipublikasi di Facebook.

Berhenti menyebarkan komentar negatif

Hindari kepasifan atau komentar agresif yang membicarakan keburukan orang lain. Singkatnya, jangan memilih untuk mengadakan perkelahian di Facebook. Jika Anda ingin menyelesaikan masalah dengan teman-teman yang memiliki perilaku buruk, jangan menggunakan Facebook sebagai media. Hal ini hanya akan mengorbankan persahabatan semata.



Memposting ungkapan yang menyinggung perasaan seseorang

Jika Anda tidak menyukai seseorang karena dia tidak menyenangkan, jangan meluapkannya di Facebook. Hal ini hanya akan menyebabkan komentar-komentar yang justru memperkeruh permasalahan. Anda tentu tidak ingin menyinggung perasaan orang yang bersangkutan bukan? Jadi hindarilah untuk mengungkapkan kekesalan lewat jejaring Facebook.



Berhenti memposting status yang tidak penting

Jika Anda terus-menerus memposting status dari waktu ke waktu hal ini hanya akan menimbulkan kejengkelan teman-teman Anda. Tentu sangat tidak menyenangkan jika setiap waktu orang-orang yang terkoneksi di akun Facebook Anda membaca status tidak penting Anda. Jadi, pertimbangkanlah untuk menulis teks dalam Facebook sebagai status Anda agar tidak mengganggu kenyamanan orang.

Tidak ada kehidupan seseorang yang sempurna

Anda harus mengingat pepatah ini saat berinteraksi dengan Facebook. Jangan menjadi narsis di dunia maya yang membuat orang lain jengkel terhadap Anda. Tentu orang akan dibuat kesal ketika setiap prestasi atau barang baru dipamerkan di dunia maya terutama ketika hal tersebut terlalu berlebihan. Karenanya, postinglah status dan foto dengan bijak.


Jangan asal memalukan diri lewat posting foto

Terkadang Facebook kerap menampilkan foto baik yang Anda upload atau di tagged oleh teman atau rekan. Sering kali foto tersebut tampak memalukan dan tersebar ke seluruh jejaring teman yang ada di Facebook Anda. Untuk itu, berhati-hatilah jika tak ingin citra Anda menjadi buruk.



Hindari men-tagged undangan yang konyol


Mempublikasi acara yang berkaitan dengan kepentingan Anda sah-sah saja. Namun Anda pun perlu dengan bijak memilih orang-orang yang menjadi sasarannya. Jangan menjengkelkan orang dengan mengirimkan undangan yang berada di Jakarta, sementara orang yang di tagged berada di luar negeri. Tentu hal ini akan sangat menjengkelkan karena memenuhi halaman Facebook mereka.



Selektif dalam memposting sesuatu

Jika Anda merasa bahwa hal yang Anda posting akan menyebabkan kontroversi, jangan tergoda untuk membicarakan hal tersebut secara luas di Facebook. Hal tersebut hanya akan menimbulkan imbas yang tidak Anda harapkan. Ide terbaik adalah pilih kelompok teman-teman yang cocok untuk di posting hal tersebut.

Jangalah menganggap Facebook sebagai lahan untuk mencurahkan segala hal. Anda perlu memikirkan konsekuensi jangka panjang jika tak ingin terjerat masalah di kemudian hari akibat posting yang tidak penting.

Menggunakan Facebook pun perlu dimanfaatkan secara bijak. Jangan menjadikannya sebagai keranjang sampah tempat menumpahkan segala kekesalan yang dapat menyakiti pihak lain. Agar Anda tak terjebak permasalahan tersebut.



wallahu a'lam bish-shawab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar