Opick - Assalamualaikum

Jumat, 21 September 2012

PROPORSIONAL-LAH DALAM MENCARI REZEKI DARI ALLAH SWT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
 
Ketika kita mencari rizkiNya, alangkah baiknya kita niatkan untuk beribadah, niatkan untuk memenuhi kewajiban yang Allah wajibkan kepada kita agar kita menafkahi keluarga. Maka dengannya kita melakukannya karena Allah, dan termotivasi dengan pahalaNya, TIDAK MALAS-MALASAN, dan terasa tulus lagi ikhlash ketika mengerjakannya. Tapi tetap, aturlah waktu dengan sebaik-baiknya!



Dan alangkah baiknya lagi jika didalam mencari ma-i-syah(PENGHASILAN YANG HALAL) tersebut, kita berusaha agar dapat membantu kaum muslimin lainnya, atau kita juga bisa meniatkan untuk sambil berdakwah. Maka alangkah banyak pahala yang dapat kita peroleh dengan kesibukan duniawi kita!!

Seperti dikatakan diatas, PROPORSIONAL-lah dalam mengatur waktu, jangan sampai waktu kita habis dengannya sehingga melupakan anak dan istri, melupakan menuntut ilmu, dan melalaikan ibadah-ibadah yang utama.

Niatkan saja dari awwal mencari ma-i-syah(PENGHASILAN YANG HALAL) ini hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja dulu, atau ditambah sedikit kebutuhan sekunder, qona'ah-lah(menerima apa adanya, selalu mensyukuri apa yg diberikan Allah SWT) dengan apa yang telah kita miliki; janganlah melihat orang yang lebih diatas dari kita dalam hal duniawi dan janganlah terlalu tinggi angan-angan. sehingga hati kita dapat kita jaga agar tidak tergantung dengan kehidupan dunia yang sesaat dan sementara

 Work Work and Worship


Mungkin dari kita pernah terpikir bekerja secara terus menerus dengan keras akan membuat kita mati? Sama sekali tidak secara umum, dengan bekerja kita akan menjadi lebih sehat, lebih hemat, lebih teratur hidupnya karena rutinitas yang kita jalani.

Berikut beberapa kutipan yang dapat kita jadikan rujukan dalam bekerja dan bagaimana bekerja, mudah - mudah dengan rujukan ini kita tidak mudah mengeluh dan stress menghadapi pekerjaan:

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.” (QS 67: 15)

"Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung."( QS 62: 10)

Suatu ketika, Rasulullah mencium tangan kasar seseorang karena bekerja keras sebagai pemecah batu dan beliau memujinya bahwa tangan itu dicintai Allah.

Secara pribadi, kita juga mendapati Rasulullah SAW dan para sahabat adalah orang-orang yang menyukai kerja. Rasulullah SAW selain bekerja untuk umatnya, beliau melubangi sendiri sandalnya, menambal sendiri bajunya, memeras sendiri susu kambingnya dan melayani keluarga. Subhanallah, Rasulullah adalah pemimpin sejati!

Hadis riwayat Tabrani seputar kerja:

“Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik perangainya/akhlaqnya”
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
“Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya."
“Sebaik-baik kamu adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya”
“Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik (berperilaku) kepada keluarganya”
“Tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah”
“Sebaik-baik kamu ialah orang yang mempertahankan keluarganya selagi perbuatan itu tidak membawa kepada dosa”
“Barangsiapa yang menjadi susah pada petang hari kerana kerjanya, maka terampunlah dosanya.”

Berikut ini tips sederhana dalam bekerja dengan PROPORSIONAL:

Tujuan bekerja    : Pengabdian dan mencari ridha Allah SWT
Cara bekerja       : Halal, tidak bertentangan undang - undang, norma - norma dan ketentuan Allah
Lingkup kerja      : Bekerja ditempat yang baik, sehat, kondusif dan halal
Manfaat               : Memberikan kesejahteraan kepada umat

Namun bekerjalah secara proporsional dan berimbang, ada hak dari badan kita untuk beristirahat. Secara medis kita dianjurkan untuk tidur setidaknya 4 jam sehari untuk orang dewasa yaitu mulai dari jam 11 malam sampai 3 pagi.

Selamat bekerja dan tetap semangat !


wallahu a'lam bish-shawab


By : Mencari Rezky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar