Assalamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Saudaraku! Betapa besar penyesalan yang anda alami bila semasa hidup di dunia senantiasa berpuasa, menahan lapar, haus, dan lelah, akan tetapi puasa anda tidak diterima Allah. Akibatnya, andapun tidak terjauhkan dari api neraka.
Apa penyebabnya? Temukanlah jawabannya pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berikut:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, niscaya Allah tidak akan menerima amalannya (yanga hanya berupa) meninggalkan makanan dan minuman semata." (Riwayat Bukhari)
Pada riwayat lain, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Puasa adalah perisai, maka orang yang sedang berpuasa hendaknya tidak berkata-kata keji dan berperilaku layaknya orang-orang bodoh (semisal berteriak-teriak -pen). Dan bila ada seseorang yang memerangi atau mencacinya, hendaknya ia membela diri dengan berkata: "Sesungguhnya aku sedang berpuasa, 2 kali." (Riwayat Bukhari)
Ibnul Araby Al Maliky berkata: "Sesungguhnya puasa itu berperan sebagai perisai dari siksa api neraka, karena hakikat puasa ialah menahan diri dari seruan syahwat. Sedangkan neraka diselimuti oleh seruan-seruan syahwat. Dengan demikian bila anda berhasil menahan diri dari godaan syahwat anda semasa di dunia, maka amalan anda ini akan menjadi tabir pelindung bagi diri anda dari sengatan siksa api neraka di akhirat." (Fathul Bari oleh Ibnu hajar Al Asqalaani 4/104)
Inilah yang akan merusak puasa anda, karenanya, bersama ini saya mengucapkan selamat berjuang menjaga puasa anda dari segala seruan syahwat anda. Doa saya, semoga Allah Ta'ala memudahkan perjuangan anda. Shalawat dan salam tidak lupa untuk kita haturkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
NB :
Puasa Hanya Menghasilkan Lapar dan Haus
1. Berkata dusta atau bohong
2. Berkata sia-sia atau yang tidak punya manfaat
3. Rafas atau berkata yang membangkitkan syahwat atau hubungan seks atau yang merangsang
4. Berkata keji dan kotor termasuk mencaci dan memaki orang lain
5. Melakukan sesuatu yang sia-sia atau tidak ada gunanya seperti main catur, main kartu dlsb walaupun tidak bertaruh atau judi
6. Berbuat jahil atau jahat kepada orang lain
7. Melakukan segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi pahala puasa seperti melihat atau mendengar gossip termasuk menonton infotaintmen yang membicarakan aib orang lain.
8. Dan lain-lain perbuatan yang tidak sesuai dengan tujuan puasa itu yaitu menahan diri dari segala perbuatan tercela.
wallahu a'lam bish-shawab
By : Mencari Rezky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar